Senin, 28 November 2011



Pada dasarnya setiap manusia mempunyai berbagai kebutuhan,salah satunya adalah kebutuhan akan memperoleh informasi. Informasi dapat diperoleh dari berbagai cara. Bisa melalui proses komunikasi face to face (tatap muka),maupun komunikasi bermedia (memperoleh informasi dari salah satu media) baik itu media cetak maupun elektronik.

Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communication berasal dari kata Latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini adalah sama makna (http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi).

Proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seorang (komunikator) kepada orang laen (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi,opini, dan lain-lain yang muncul dari benaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan sebagianya yang timbul dari lubuk hati seseorang (http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi). Kalau ada dua orang atau lebih melakukan proses komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi tersebut akan terjadi atau berlangsung selama ada kesepakatan atau kesamaan makna tentang apa yang akan dikomunikasi.

             
Jenis-jenis bahasa :
  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Jepang 
  • Bahasa Indonesia 
  • Bahasa Simalungun
  • Bahasa Batak

Rabu, 09 November 2011

artikel

KISAH ARLOJI YANG HILANG

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secaratak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.


Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya.Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.




Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.





"Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu. "Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.

Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kesibukan dan kegaduhan'. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. "Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."